Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan bersyukur penyaluran Kredit Usaha Rakyak (KUR) 2013 sebesar Rp 35 triliun telah melampaui target. Hingga pekan kedua bulan Desember ini, total KUR yang telah terealisasi sebesar Rp 36 triliun.
"Syukur Alhamdulillah bisa berjalan dengan baik," ujar Syarief dalam acara Workshop pengembangan kerjasama peran dunia usaha, perguruan tinggi dalam perberdayaan KUKM melalui program CSR di Hotel Peninsula, Jakarta, Selasa (17/12).
"Syukur Alhamdulillah bisa berjalan dengan baik," ujar Syarief dalam acara Workshop pengembangan kerjasama peran dunia usaha, perguruan tinggi dalam perberdayaan KUKM melalui program CSR di Hotel Peninsula, Jakarta, Selasa (17/12).
Kepada pihak banker, Syarief menyampaikan apresiasi yang tinggi, karena telah mendukung program pemerintah tersebut. Kata Syarief, ada sekitar 26 perbankan daerah dan 6 bank pemerintah yang diamanahkan untuk menyalurkan KUR kepada jutaan UMKM dan koperasi di tanah air, diantaranya Bank Mandiri, Bukopin, Bank Syariah Mandiri, Bank Syariah BRI dan sebagainya.
"Terima kasih kepada para perbankan yang telah tekun dan melayani para pelaku UKM," imbuhnya.
Sebelumnya Ketua Harian Partai Demokrat ini berharap penyaluran KUR pada tahun 2013 ini bisa menembus angka Rp 40 triliun. Target tersebut, kata Syarief, merupakan hal wajar mengingat realisasi penyaluran kredit untuk usaha kecil ini pada tahun lalu telah mampu mencapai Rp 33 triliun atau lebih tinggi dari proyeksi sebesar Rp 30 triliun.
Sejak 2007, tambah Syarief, pemerintah dan perbankan telah menyalurkan KUR hingga mencapai Rp 117 triliun. Nilai KUR setiap tahun memang terlampaui karena untuk mendapatkan KUR saat ini sangat mudah dengan rata-rata interest KUR 0,95 persen per bulan.
"KUR dengan nominal Rp 20 juta, tidak menuntut pemberian jaminan atau agunan bagi para debitur. Sistem ini memberikan peluang bagi pelaku UMKM maupun koperasi agar dapat memiliki bisnis yang layak serta bisa dipertanggungjawabkan," demikian Syarief.
Sumber : Rakyat Merdeka Online
"Terima kasih kepada para perbankan yang telah tekun dan melayani para pelaku UKM," imbuhnya.
Sebelumnya Ketua Harian Partai Demokrat ini berharap penyaluran KUR pada tahun 2013 ini bisa menembus angka Rp 40 triliun. Target tersebut, kata Syarief, merupakan hal wajar mengingat realisasi penyaluran kredit untuk usaha kecil ini pada tahun lalu telah mampu mencapai Rp 33 triliun atau lebih tinggi dari proyeksi sebesar Rp 30 triliun.
Sejak 2007, tambah Syarief, pemerintah dan perbankan telah menyalurkan KUR hingga mencapai Rp 117 triliun. Nilai KUR setiap tahun memang terlampaui karena untuk mendapatkan KUR saat ini sangat mudah dengan rata-rata interest KUR 0,95 persen per bulan.
"KUR dengan nominal Rp 20 juta, tidak menuntut pemberian jaminan atau agunan bagi para debitur. Sistem ini memberikan peluang bagi pelaku UMKM maupun koperasi agar dapat memiliki bisnis yang layak serta bisa dipertanggungjawabkan," demikian Syarief.
Sumber : Rakyat Merdeka Online