KEBUMEN - Setelah terhenti selama 3 tahun, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kebumen akhirnya menggelar kembali Lomba Rancang Busana Batik Tahun 2013 Se Kabupaten Kebumen. Dalam lomba yang mengundang juri dari Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI) DIY dan Jawa Tengah itu kategori busana yang dilombakan adalah busana pesta malam wanita. "Lomba sebelumnya digelar akhir tahun 2009 lalu dan cukup sukses. Setelah 3 tahun vakum, tahun 2013 digelar kembali dengan harapan ada peningkatan kualitas dan kuantitas peserta," ungkap anggota Dekranasda Kebumen, Cici Suwarso SH di ruang kerjanya, Kamis (24/10/2013).
KEBUMEN - Berbagai macam jenis batik diproduksi di rumah Ibu Sri Sulastini (48) warga Desa Gemeksekti RT 5 RW 3 Kebumen. Sri Sulastini merupakan ketua kelompok Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Bangkit Jaya I yang beranggotakan 9 orang, dalam satu bulan setiap orang mampu memproduksi 1 batik tulis. "Usaha membatik ini hanya sebagai usaha sampingan, kalau pas musim tanam ya turun ke sawah," ujar Sri. Kelompok Bangkit Jaya I memperoleh bantuan pinjaman modal dari UPK Kecamatan Kebumen. Batik tulis yang diproduksi oleh kelompok Bangkit Jaya I antara lain Batik Sirkit yang dijual dengan harga Rp 400.000,-, Batik Bang-bangan yang dijual Rp 150.000 - Rp 200.000,- Batik Jagatan, batik Gringsing, Batik Ukel/uwe, Batik Abstrak.
|