KARANGANYAR - Sebanyak 30 (tiga puluh) orang dari perwakilan Koperasi/ KUD di Kabupaten Kebumen mengikuti Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi/ KUD yang di laksanakan di Hotel Candisari Karanganyar. "Kegiatan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi/ KUD merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Kebumen dalam rangka meningkatkan kualitas manajemen pengelolaan koperasi/ KUD khususnya dalam hal SDM Koperasi.
Pelatihan ini merupakan salah satu respon Pemerintah melihat realita yang terjadi di dunia perkoperasian khususnya di Kabupaten Kebumen, dimana sangat perlu bagi setiap Koperasi meningkatkan kualitas SDM nya. Hal ini tentu sangat mendukung dan langkah tepat dalam pengembangan koperasi. Koperasi harus menjadi badan usaha yang mandiri dan mampu bersaing" demikian disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM melalui Kabid Koperasi, Agung Supri Haldoko, SE disela-sela pembukaan pelatihan.
Masih menurut Agung, di era ini, koperasi dituntut lebih aktif dan kreatif menyikapi dinamika persaingan pasar. Koperasi tidak hanya harus bersaing dengan sesama koperasi tapi juga dengan badan usaha lainnya. Hal ini tentu menuntut koperasi menjadi sebuah badan usaha visioner, adaptif dan punya daya saing tanpa harus kehilangan jati dirinya sebagai gerakan ekonomi kerakyatan. Dengan pelatihan ini, diharpakan Koperasi memiliki SDM yang kompeten dalam pengelolaan koperasi. Koperasi mampu menjadi menjadi badan usaha yang memiliki kemampuan lebih dalam memanfaatkan sumber daya dan potensi yang ada sehingga koperasi mampu bersaing dengan badan usaha lainnya.
Sampai akhir Desember 2013, jumlah Koperasi di Kabupaten Kebumen mengalami peningkatan sekitar 4% (dari 488 menjadi 505 koperasi) dari tahun lalu. Hal ini tidak lepas dari berbagai program dan kegiatan dalam rangka pengembangan koperasi. Selain itu masyarakat masih percaya pada koperasi sebagai salah satu badan usaha yang mensejahterakan.
Masih menurut Agung, di era ini, koperasi dituntut lebih aktif dan kreatif menyikapi dinamika persaingan pasar. Koperasi tidak hanya harus bersaing dengan sesama koperasi tapi juga dengan badan usaha lainnya. Hal ini tentu menuntut koperasi menjadi sebuah badan usaha visioner, adaptif dan punya daya saing tanpa harus kehilangan jati dirinya sebagai gerakan ekonomi kerakyatan. Dengan pelatihan ini, diharpakan Koperasi memiliki SDM yang kompeten dalam pengelolaan koperasi. Koperasi mampu menjadi menjadi badan usaha yang memiliki kemampuan lebih dalam memanfaatkan sumber daya dan potensi yang ada sehingga koperasi mampu bersaing dengan badan usaha lainnya.
Sampai akhir Desember 2013, jumlah Koperasi di Kabupaten Kebumen mengalami peningkatan sekitar 4% (dari 488 menjadi 505 koperasi) dari tahun lalu. Hal ini tidak lepas dari berbagai program dan kegiatan dalam rangka pengembangan koperasi. Selain itu masyarakat masih percaya pada koperasi sebagai salah satu badan usaha yang mensejahterakan.