KEBUMEN - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Tengah Hj Atikoh Ganjar Pranowo mengapresiasi positif didirikannya Griya Pamer Dekranasda Kabupaten Kebumen. Keberadaan Griya Pamer itu diharapkan bisa memberikan ruang dan kesempatan bagi para pengrajin di Kabupaten Kebumen untuk memamerkan, mempromosikan, dan memasarkan karya-karyanya secara praktis dan ekonomis.
“Kepada pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait saya sampaikan terima kasih atas bantuan, kerjasama, dan kesengkuyungannya dalam membantu Dekranasda Kabupaten Kebumen mewujudkan Griya Pamer ini. Griya Pamer diharapkan nanti benar-benar menjadi rumah para IKM dan UMKM untuk bisa memamerkan produk, bertukar informasi, dan berdiskusi. Sehingga nanti akan semakin bagus pemasarannya,” ungkap Atikoh saat meresmikan Griya Pamer Dekranasda Kabupaten Kebumen, Senin (12/5).
Ditambahkan, peningkatan kualitas produk sangat diperlukan. Karenanya, pengrajin dituntut terus mengembangkan ide, kreasi, dan inovasi. Selain itu mereka juga harus bisa memenuhi konsep 3K, yakni kualitasnya baik, kuantitasnya cukup, dan kontinyuitas produksi terjaga. Jika semua itu bisa dilakukan, hasil kerajinan masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Tengah, akan semakin berkualitas dan mampu bersaing di pasar global. “Saya menghimbau para UMKM terus meningkatkan produktivitasnya dan terus berinovasi. Harganya juga harus baik dan bersaing,” katanya.
Lebih lanjut Atikoh mengungkapkan ada tiga permasalahan yang sering dialami UMKM, yaitu permodalan, pemasaran, dan pendampingan. Untuk itu diharapkan Dekranasda dapat bersinergi dengan SKPD terkait guna membantu dan mendukung UMKM. Tak lupa dia juga menghimbau masyarakat untuk selalu mencintai dan bangga memakai produk dalam negeri. “Kita tidak hanya cukup mencintai produk dalam negeri, tapi juga harus membeli. Orang luar negeri saja suka dengan produk-produk indonesia,” terangnya.
Ketua Dekranasda Kabupaten Kebumen Ninik Buyar Winarso menyatakan keberadaan Griya Pamer menjadi kebanggaan tidak hanya bagi Dekranasda tapi seluruh masyarakat dan para pengusaha UMKM yang ada di Kabupaten Kebumen. Telah lama Dekranasda Kabupaten Kebumen menginginkan adanya gedung khusus sebagai tempat memamerkan hasil produk-produk kerajinan masyarakat Kebumen. Ternyata Pemerintah Kabupaten bisa mendengar dan mau mewujudkannya. Untuk itu, UMKM diharapkan bisa memanfaatkan Griya Pamer tersebut untuk memromosikan dan memamerkan hasil kerajinannya.
“Keberadaan Griya Pamer ini dapat mendukung upaya pemerintah dalam mengangkat perekonomian dan pariwisata, sekaligus sebagai pusat promosi dan pusat oleh-oleh berbagai produk kerajinan khas Kebumen. Kepada UMKM saya harapkan memanfaatkan fasilias yang ada sebagai sarana untuk mempromosikan hasil kerjinannya,” kata Ninik.
Selain memberikan tempat promosi, Dekranasda Kabupaten Kebumen juga menjalin kerja sama dengan dinas terkait dan perbankan untuk memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada industri kecil. Di samping itu juga dilakukan pendampingan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk mempromosikan kerajinan yang ada di Kebumen agar dikenal lebih luas.
Terkait pengembangan UMKM, Dekranasda Kabupaten Kebumen juga mengadakan kegiatan yang mendukung. Di antaranya mengadakan lomba desain batik Kebumen dan lomba rancang busana batik Kebumen, mengikuti lomba kemasan oleh-oleh Tingkat Provinsi Jawa Tengah, serta mengikuti kegiatan promosi produk unggulan baik tingkat regional, nasional, maupun internasional.
http://www.jatengprov.go.id/id/berita-utama/manfaatkan-griya-pamer-untuk-promosi-kerajinan
Ditambahkan, peningkatan kualitas produk sangat diperlukan. Karenanya, pengrajin dituntut terus mengembangkan ide, kreasi, dan inovasi. Selain itu mereka juga harus bisa memenuhi konsep 3K, yakni kualitasnya baik, kuantitasnya cukup, dan kontinyuitas produksi terjaga. Jika semua itu bisa dilakukan, hasil kerajinan masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Tengah, akan semakin berkualitas dan mampu bersaing di pasar global. “Saya menghimbau para UMKM terus meningkatkan produktivitasnya dan terus berinovasi. Harganya juga harus baik dan bersaing,” katanya.
Lebih lanjut Atikoh mengungkapkan ada tiga permasalahan yang sering dialami UMKM, yaitu permodalan, pemasaran, dan pendampingan. Untuk itu diharapkan Dekranasda dapat bersinergi dengan SKPD terkait guna membantu dan mendukung UMKM. Tak lupa dia juga menghimbau masyarakat untuk selalu mencintai dan bangga memakai produk dalam negeri. “Kita tidak hanya cukup mencintai produk dalam negeri, tapi juga harus membeli. Orang luar negeri saja suka dengan produk-produk indonesia,” terangnya.
Ketua Dekranasda Kabupaten Kebumen Ninik Buyar Winarso menyatakan keberadaan Griya Pamer menjadi kebanggaan tidak hanya bagi Dekranasda tapi seluruh masyarakat dan para pengusaha UMKM yang ada di Kabupaten Kebumen. Telah lama Dekranasda Kabupaten Kebumen menginginkan adanya gedung khusus sebagai tempat memamerkan hasil produk-produk kerajinan masyarakat Kebumen. Ternyata Pemerintah Kabupaten bisa mendengar dan mau mewujudkannya. Untuk itu, UMKM diharapkan bisa memanfaatkan Griya Pamer tersebut untuk memromosikan dan memamerkan hasil kerajinannya.
“Keberadaan Griya Pamer ini dapat mendukung upaya pemerintah dalam mengangkat perekonomian dan pariwisata, sekaligus sebagai pusat promosi dan pusat oleh-oleh berbagai produk kerajinan khas Kebumen. Kepada UMKM saya harapkan memanfaatkan fasilias yang ada sebagai sarana untuk mempromosikan hasil kerjinannya,” kata Ninik.
Selain memberikan tempat promosi, Dekranasda Kabupaten Kebumen juga menjalin kerja sama dengan dinas terkait dan perbankan untuk memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada industri kecil. Di samping itu juga dilakukan pendampingan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk mempromosikan kerajinan yang ada di Kebumen agar dikenal lebih luas.
Terkait pengembangan UMKM, Dekranasda Kabupaten Kebumen juga mengadakan kegiatan yang mendukung. Di antaranya mengadakan lomba desain batik Kebumen dan lomba rancang busana batik Kebumen, mengikuti lomba kemasan oleh-oleh Tingkat Provinsi Jawa Tengah, serta mengikuti kegiatan promosi produk unggulan baik tingkat regional, nasional, maupun internasional.
http://www.jatengprov.go.id/id/berita-utama/manfaatkan-griya-pamer-untuk-promosi-kerajinan